Artikel ini dibuat untuk mengenang pas jaman masih 100% jadi orang gemblung dan gaulnya pasti sama orang marjinal tentunya, lha apaan tuh artikelnya??? tentang kehidupan bikers vespa gembel…ora keren babar blas khan 
.
.Sebenarnya eksistensi biker gembelers di Indonesia ini sudah ada sejak beberapa tahun silam yang kebanyakan masih menggunakan tongkrongan motor made in british ato amrik, tapi berhubung kebanyakan kawan saya dulu bermotorkan scooter italian alias vespa jadi yang diomongin disini tentunya adalah kaum vespanisti, khususnya vespa gembel.
Dengan modifikasi jauh dari bentuk estetika dan nyeni, menomor sekiankan unsur safety serta kenyamanan, model dandanan bikersnya yang 100% ga perlente, membuat golongan kaum waras pastilah merasa risih akan keberadaan komunitas ini, yang mungkin kalau mereka ngga ngeh akan dianggap sebagai biang pembuat keonaran karena ya itu tadi semua yang ada dibikers vespa gembel sudah bertolak belakang dari kaca mata orang normal
.Tapi terlepas dari semua itu, pola hidup kaum gembelers ini boleh dibilang lebih guyub more than brotherhood dibanding bikers yang menganggap tampilan dirinya lebih bersih dari mereka. Setiap kali ada vespa yang macet dijalan sewaktu touring walaupun dalam riungan yang berbeda, bisa dipastikan beberapa teman seperjuangan akan membantu tanpa pandang bulu walapaun mereka belum saling kenal. Tiap kali ada tamu dari gembelers luar kota, walaupun mereka belum saling kenal bisa dipastikan juga akan saling memberi jamuan walaupun ala kadarnya sebatas *air persahabatan. Solidaritas macam ini patut diacungin jempol dan bisa dijadikan panutan untuk kaum bikers yang lebih wokeiii dari mereka.
Kebanyakan dari kaum gembelers ini berasal dari masyarakat ekonomi kelas menengah kebawah dinegeri ini semisal pengangguran, mahasiswa, buruh, atau bahkan ada yang berasal dari seniman, bengkelers, dan pegawai negeri. Komunitas ini mengimpretasikan diri mereka sebagai buah hasil bentuk ketidak adilan oknum penguasa negeri ini dalam menjalankan roda pemerintahannya. Bisa dikatakan juga kaum ini adalah simbol perlawanan masyarakat kelas dua yang termarjinalkan dinegeri ini, walaupun cara dan upaya yang mereka lakukan kadang bisa kita anggap sebagai hal yang diluar batas kewajaran norma kehidupan bermasyarakat. Tapi itulah mereka…komunitas vespa gembel yang mau ngga mau kita harus mengakui eksistensi mereka memang ada .
.
Demikian dari saya,
Salam.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar